Malam itu sekitar pukul 9 malam tepatnya 24 Desember 2013, aku bersama 7 orang temanku ( Mas pepi, mas wisnu, mas emon, mas dedi, mbk isti, mbk zulfa n oci ) berangkat menuju Ungaran. Dalam perjalanan ketika sampai di daerah secang, tiba2 motor mbk isti bannya bocor, akhirnya kita berhenti di pinggir jalan untuk menambal ban. Cukup lama kita menunggu mas emon dan mas dedi menambal ban, yaah kira2 sampai mengantuk begitu, karena memang jam 11 malam tambal ban sudah pada tutup jadi ya susah cari tambal ban yang masih menerima. Setelah semua beres kita lanjutkan perjalanan dan pukul 1 malam kita sampai di basecamb Gunung Ungaran. Udara dibawah ini sangat dingin dengan suara angin seperti ombak yang berkejaran. Pukul setengah 2 malam kita memutuskan naik dan kita tidak melewati jalur pendakian melainkan kita melakukan ekspedisi jalur berbeda (wOOOw) dan ngecamb di atas, pukul stgah 4 sampai di tempat camb yg katanya ditempat ini lumayan angker.
 Suasana pagi hari di camp 1
Masak-masak dulu
Pagi hari setalah sarapan kita naik ke puncak. Perjalanan cukup menyenangkan sambil digigit in pacet ( hewan sejenis lintah tp kecil menghisap darah ).

Persiapan berangkat ke puncak dari camp 1

Istirahat sejenak 
Pose dulu walaupun lelah


Setelah sampai puncak kita memutuskan untuk camp lagi karena esoknya kita ingin melihat sunrise.


Pagi hari setelah menikmati indahnya puncak ungaran kita sarapan dan cus pulang sekitar stgah 2 siang. Bayangkan saja pagi hari dipuncak angin sangat besar dan udara sangat dingin walaupun matahari sudah terbit. Dan ternyata malam harinya sedikit grimis yang mana aku tidak merasakan karena terlalu nyenyak di tenda dan temanku yang tidur diluar tenda kedinginan wlpun sudah memakai sleeping bag hahaha.
Kita turun melalui jalan yang berbeda ketika kita berangkat. Kita lewat jalur pendakian jadi kita bisa merasakan lewat jalur ekspedisi sama jalur pendakian. Pada jalur ini kita melewati kebun teh yang sangat indah dan bebatuan yang cukup licin dan melelahkan namun cukup membuat bahagia karena pemandangan yang menakjubkan, amazing banged pokoknya. Akhirnya kita sampai basecamb lagi pukul setengah 6 sore dan sholat mgrb and isya dulu baru pulang ke jogja. Bahagia nya Ya Rabb. Yang membuat aku bersyukur lagi karena disaat kita mendaki tidak hujan padahal sebelumnya hujan tidak berhenti-henti. Subhanallah rencana Allah itu memang indah. Selamat bertemu dikisah ku menuju PUNCAK SELANJUTNYA.
Hiking adalah acara yang dilaksanakan setiap tahunnya di Pangkalan Ibnul Qoyyim. Kegiatan ini selain refresing juga menumbuhkan rasa syukur kepada Allah atas ciptaanNya yang sangat indah. Untuk menentukan tempat hiking yang diinginkan, dari bagian pramuka bersama Ka-Mabikori biasanya mengadakan survei tempat yang tepat untuk dikunjungi. Tahun ini , ada 4 tempat yang disurvei...yuk kita simak tempat mana saja yang sudah dipakai untuk survei....


Pertama, kita survei ke langgeran, tapi karena tempat ini sangat ramai dan sudah banyak yang mengunjungi, akhirnya kita memutuskan untuk mencari tempat lain. Disini setiap orang membayar 5000 untuk dpt menikmati indahnya pemandangan dr atas batu besar.


Survei kedua kita yaitu di daerah dlingo, imogiri, bantul. Kita berjalan menuju ke arah air terjun yang teryata kita tidak menemukan jalan tembus alias buntu. Sungai di daerah tersebut juga cukup deras dan berbahaya.


Survei yang ketiga kita yaitu di daerah imogiri. Disini kita dapat melihat pemandangan indah, hanya saja tidak ada tempat yang luas untuk bersinggah 300 orang, so kita juga gag jadi di tempat ini. 


Dan akhirnya kita memutuskan untuk survei di daerah Srimulyo bantul yang menjadi pilihan hiking kita tahun ini. Diatas pegunungan ini kita dapat melihat jogja dengan pemandangan yang indah. Ternyata jogja itu memang indah. Selamat bertemu tahun depan untuk acara hiking yang lebih seru lagi....
NewerStories OlderStories Beranda