Banyuwangi adalah salah satu kota yang terletak di pojok jawa timur yang bersebelahan dengan penyebrangan ke Pulau Dewata. Kota ini cukup luas dan mempunyai banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi. Masyarakatnya yang ramah dan baik, membuat kota ini terasa aman dan nyaman untuk dikunjungi. Kali ini saya akan menceritakan pengalaman backpacker saya ke kota Rujak soto ini bersama kawan seperjuangan saya Titin Ariftiani.
Perjalanan ini bermula atas pikiran-pikiran gila yang mendadak yang tiba-tiba saja terbesit di dalam pikiran saya ditengah-tengah kesibukan dan segala aktivitas yang menjenuhkan dan butuh sekali inspirasi dan refreshing. Akibat kejenuhan yang menghantui akhirnya saya dan teman saya mempunyai inisiatif untuk melancong jauh dari kepadatan dan panasnya kota jogja. Akhirnya kitapun memutuskan untuk pergi ke Banyuwangi. Dengan modal nekat dan keinginan yang kuat, 3 hari sebelum keberangkatan, kami pergi ke stasiun Lempuyangan untuk membeli tiket kereta. Antrian tiket memang cukup panjang namun keinginan kami untuk pergi tidak surut begitu saja. Finally we get the ticket and ready to backpack.


Tiket Kereta

Pagi itu 23 november 2014 yang bertepatan di hari Ahad, aku melaju dari Jalan wonosari setelah menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang harus kuselesaikan dulu sebelum kutinggal 2 hari pergi melancong. Setelah menjemput temanku di kos nya dan makan pagi, kami langsung pergi ke stasiun karena kereta berangkat pukul 07.20. Sebelum masuk ke Stasiun kami menitipkan motor di tempat penitipan di depan Stasiun lempunyangan, namun malangnya nasib kita seluruh tempat penitipan penuh sedangkan sebentar lagi kereta akan berangkat. Rasa panik dan terburu-buru mulai membuat hatiku kawatir. Dengan sedikit merayu seorang bapak-bapak pemilik salah tempat penitipan motor, akhirnya kamipun diperbolehkan dan langsung berlari menuju loket pemeriksaan tiket dan langsung masuk ke kereta. Baru saja kami duduk dan menaruh tas, keretapun berangkat. Jika saja kami terlambat 5 menit, mungkin kami tidak akan melancong ke Banyuwangi..Alhamdulillah Allah meridhoi perjalanan kami. 15 jam kemudian sampailah kami di Stasiun Banyuwangi Baru tepat pukul 21.00 malam dan segeran bergegas turun mencari makan lalu lanjut menuju masjid untuk sholat dan menumpang tidur disana. Untuk makan malam itu kami membeli nasi bungkus yang berjualan di depan stasiun, bapaknya menggunakan sepeda dan nasinya nasi pecel..mantaaap.
Lantunan adzan subuh membangunkan kami pagi itu. Badan terasa lengket dan gerah sekali karena kemarin kita tidak mandi dan langsung tidur karena sangat lelah sekali, mandi di pagi hari itu membuat semangat kembali tergugah dan lelahpun hilang seketika. Setelah mandi, sarapan roti dan berbincang-bincang dengan penjaga masjid tersebut, kamipun melanjutkan perjalanan menuju destinasi yang memang sudah kami rencanakan sebelumnya. Namun kami menitipkan tas kami yang sebesar anak 5 tahun itu di penitipan masjid karena malamnya kami akan menginap lagi di masjid tersebut. Kali ini kita akan menuju ke Baluran, sebuah Padang savana yang sangat luas dengan luas sekitar 25.000 Ha, yang mana 10.000 Ha merupakan ekosistem savanna alami dan terluas di Pulau Jawa. Transportasi menuju ke Baluran sangat mudah, dari stasiun banyuwangi kita naik saja angkot kuning menuju ke terminal Sri Tanjung, di terminal Sri Tanjung kita akan berganti bis menuju ke Situbondo. Bus ke arah Situbondo akan berhenti di depan Pintu masuk Taman Nasional Baluran karena disana adalah tempat untuk menunggu penumpang, jadi katakana saja pada penjaga bis untuk menurunkan kita di Baluran. Parahnya pada saat perjalanan dr terminal Sri Tanjung ke Baluran aku dan titin tertidur, untungnya kita terbangun tepat pada saat bis berhenti di depan baluran menunggu penumpang..kamipun bergegas turun dengan muka clinguk an dan muka-muka bangun tidur seperti orang hilang…alhamdulillah kita tidak kebablasan. Sebelum masuk ke TNB kami mampir dulu ke warung yang terletak di dekat pintu masuk baluran, hanya dengan jalan kaki 5 menit saja, warung tersebut terletak di depan UGD. Minum-minum dan bersantai sejenak karena kebetulan kita terlalu pagi sampai di TNB, pukul 07.00 pagi kita sudah touch down di Baluran. Untuk masuk ke baluran kami menyewa motor yang disediakan dari TNB sendiri dengan harga 100.000 per motor sudah termasuk bensin dan tiket masuk 5000 per orang. Jarak dari pintu masuk menuju ke Padang Savana cukup jauh sekitar 15 km dengan pemandangan hutan mati di kanan kiri jalan. Pemandangan yang tidak bisa kita lihat kecuali hanya di Baluran. Di TNB ini ternyata mempunyai banyak spot untuk dikunjungi. 



Welcome to Taman Nasional Baluran

Spot yang pertama adalah BEKOL, yang terkenal dengan Padang Savana Afrika. Subhanallah sungguh indah dan mempesona pemandangan yang Allah berikan pada kita. Aku seakan-akan sedang berada di Afrika, dengan Rusa yang berlari bebas kesana-kemari, Banteng hitam yang gagah, adang Savana yang membetang luas dengan pemandangan Gunung Baluran yang menjulang tinggi. Tak bisa diungkapkan dengan kata-kata bagaimana keindahan Baluran.



Here i am..


Gunung Baluran


Afrika van Java

Spot selanjutnya kami menuju ke Pantai Bama yang juga terletak di TNB ini. Dikarenakan kita kesana pada hari kerja yaitu hari senin, pengunjungnya pun hanya sedikit dan kami dapat dengan leluasa bergerak, menari, berteriak dan berfoto kesana kemari. Kita seakan-akan sedang terdampar di sebuah pulau kecil tak berpenghuni.  Jika berada di Pantai Bama, hendaknya tidak usah membawa makanan karena banyak sekali monyet bergelantungan dimana-mana. 



Pantai Bama


Hutan Mangrove di Pantai Bama

Pukul 12.00 kami keluar dari Baluran dan sholat dhuhur di masjid di dekat Pos Satpam TNB. Setelah Sholat, makan siang dan beristirahat sejenak, pukul 14.30 kami kembali ke daerah dekat Pelabuhan Ketapang. Menuju kembali ke pelabuhan kami hanya menggunakan satu bis saja dan turun di depan Stasiun..Alhamdulillah mujur sekali. Dari stasiun kami berjalan-jalan menuju perkampungan di pinggiran pelabuhan Ketapang. Sungguh Bali sangatlah dekat, hanya setengah jam saja kita sudah sampai Bali, namun karena waktu yang tidak memungkinan dan uang saku yang kita bawa hanya pas-pas an kamipun tidak jadi ke Bali. Di Pojok Perkampungan ini, berdekatan dengan Pelabuhan, para anak-anak kecil sedang asik bermain, sungguh hatiku terketuk melihat keadaan mereka, rumah mereka yang terbuat dari bambu dan tempat tinggal mereka yang kumuh, membuatku sangat bersyukur dapat hidup dalam keluarga yang cukup. Perjalanan ini membuka hatiku untuk selalu bersyukur dalam segala keadaan dan lebih giat lagi untuk belajar dan segala aktivitas yang kulakoni. Malam harinya kami kembali ke masjid untuk menginap.



Pisss....( anak-anak pinggir pelabuhan )

Alhamdulillah dpt bertemu lagi dengan pagi hari yang sejuk dan indah. Kereta berangkat pukul 06.30, kamipun bersiap-siap lebih pagi dan membeli sarapan Nasi uduk. Tak lama menunggu di Stasiun, kereta Sri Tanjung yang akan kami tumpangi pun sudah siap, segera kami cek tiket lalu menuju ke kereta dan kembali ke Kota tercinta, kota JOGJA. 
Bagiku…Perjalanan akan selalu berlanjut. Tak peduli semua orang berkata apa, akan selalu ada kata next, next dan next. Pergi dan lihatlah dunia, maka kau akan tahu seberapa kecilnya dirimu dan kau bukanlah siapa-siapa. Sungguh kita hanyalah manusia biasa dan bahkan dunia pun tak mengenal siapa dirimu.

THANKS TO :



Tips Backpacker to Baluran : Bawa air minum yang banyak karena udara sangat panas.
Estimasi Dana ke Baluran Banyuwangi. Ini adalah estimasi dana untuk dua orang :

Tiket PP : 200.000
Jajanan Bekal : 28.000
Makan Mlm 1 : 5000 ( nasi pecel )
Angkot kuning : 20.000
Bis dr Sri Tanjung ke Baluran : 20.000
Minum Pagi & makan siang : 25.000
Bis dari Baluran ke Ketapang : 20.000
Roti Bakar : 10.000
Sewa Motor di Baluran : 100.000
Tiket Masuk : 10.000
Makan Pagi & Minum : 18.000 ( nasi uduk @ 8000 )
Jajan di Indomaret : 10.000
Pop mie di Kereta : 18.000
Sisa : 4000

Semoga bermanfaaaaaaaaat...selamat mencobaaaa ^_^



“ Jangan paksa aku behenti mencintai “
    “Dunia Petualangan ”

Hari Pertama……….
Bagiku dan bagi mereka yang mencintai dunia petualangan, hidup tak akan lengkap dan tak akan berwarna jika tak dapat berpetualang. Begitu jatuh cintanya aku dengan hobiku ini, pada hari itu aku dan ketiga teman cewek memutuskan dengan mendadak untuk pergi ke luar kota karena pada saat itu kita sedang begitu sangat amat stress dan butuh hal baru untuk dilakukan. Yaah…aku selalu suka dengan hal baru yang menantang. Begitu menyusun strategi dadakan sore itu dgn ketiga temanku, kitapun langsung melancong menuju kota sasaran kita…SEMARANG.  Setelah packing barang bawaan secukupnya, pukul 21.00 malam kita dengan menggunakan 2 motor matic melaju menuju kota semarang atau orang biasa menyebutnya kota lumphia. Dengan hanya bermodal uang 50.000 di dompet masing-masing kita berangkat melawan dinginnya malam dan ramainya truk-truk besar dan bis antar kota. Hanya dengan melihat plang-plang tulisan yang di pasang pada lampu merah malam itu aku dan ketiga temanku benar2 nekat melancong menuju kota semarang. Pukul setengah 12 malam sampailah kita di kota semarang. Tujuan kita yang pertama adalah simpang Lima, karena di dekat simpang ada sebuah masjid yaitu Masjid Baiturahman yang dapat kita gunakkan untuk menginap. Setelah beberapa kali tersasar dan tanya kesana dan kemari akhirnya dapatlah kita simpang lima, yang mana di dekat simpang lima alias di Kantor Gubernur sedang ada pewayangan, jadi kitapun berhenti untuk istirahat sejenak sambil menonton pagelaran wayang dalam rangka memperingati Hari Besar Islam. Setelah menikmati pewayangan, kitapun menuju ke Masjid Baiturahman untuk beristirahat yang letaknya di dekat Simpang Lima.


Menonton Wayang di kantor Gubernur


Depan masjid Baiturrahman


Hari Kedua………
Pagi yang cerah dan kita dibangunkan oleh bapak-bapak penjaga masjid untuk solat subuh. Walaupun hanya tidur sebentar dan banyak digigit nyamuk tapi Alhamdulillah nikmatnya bisa istirahat itu membuat badan dan pikiran menjadi fresh kembali. Suasana yang ramai pukul 06.00 pagi di Lapangan simpang lima, kumpulan para pecinta sepeda, adapula yang jogging pagi dan para penjual yang sibuk dengan dagangannya membuat susasan kota ini semakin terasa. Akupun tak mau ketinggalan, setelah berdandan cantik dan wangi kamipun berjalan-jalan mengitari simpang lima menikmati udara pagi yang sehat. Sarapan kali ini kita membeli pecel lele di depan masjid baiturahman dengan harga 1 porsi yaitu 10.000 ( nasi + Pecel + telur ) dan es teh 2500. Untuk menghemat pengeluaran kami makan 1 porsi untuk 2 orang, karena kebetulan nasi yang kita bawa dari jogja masih satu kotak.


Simpang Lima

Perjalanan pertama kita yaitu menuju UNDIP ( Universitas Diponegoro ). Karena hanya penasaran dengan kampus ini dan kami hanya sekedar melihat-lihat dan berfoto saja. UNDIP tidak jauh dari simpang lima, bahkan dapat ditempuh hanya dengan berjalan kaki. Selanjutnya kami menuju Tugu Muda dan Lawang Sewu, yang mana keduanya tidak terlalu jauh. Ketika menuju ke tempat tersebut kami sedikit bingung untuk memparkirkan motor, karena di jalan tdk ada motor atau sepeda yang terparkir di daerah sana. Lalu lintas di semarang sangatlah tertib dan rapi, saya sangat salut dengan kota ini yang pengaturan jalannya yang baik. Setelah berputar-putar di daerah tersebut, kitapun menemukan tempat kecil untuk memarkirkan motor di samping Lawang Sewu yang letaknya di dekat perkampungan kecil dengan sungai disampingya. Berjalan-jalan di Tugu Muda dan berfoto serta mengobrol dengan petugas tiket Lawang sewu pun sudah..yaah walaupun kita tidak ikut masuk ke lawang sewu, karena tiket masuk setiap orangnya 10.000 dan kami hanya membawa uang sedikit, kamipun hanya berfoto dan ngobrol saja dengan petugasnya. 


UNDIP ( Universitas Diponegoro )


Lawang Sewu


Tugu Muda

Perjalanan berlanjut menuju Sam Poo Kong, yang mana dahulu tempat ini merupakan bekas tempat persinggahan dan pendaratan pertama seorang Laksamana Tiongkok beragama Islam yang bernama Zhang He / Cheng Ho. Namun sekarang ini digunakan untuk tempat wisata dan tempat pemujaan atau bersembahyang dan tempat berziarah padahal Laksamana Cheng Ho adalah orang islam, namun oleh orang2 yang beragama Kong Hu cu orang yang sudah meninggal dipercaya dapat memberikan pertolongan kepada mereka. Bangunan nya yang berwarna merah dan kuning, membuat ku serasa sedang berada di cina saja..indah dan menarik. Untuk masuk ke tempat ini kami hanya mengeluarkan biaya 3000 saja dan parkir motor 1000 rupiah. 


Laksamana Cheng Ho

Kami pun melanjutkan perjalanan menuju destinasi selanjutnya yaitu Pantai Marina. Setelah bertanya-tanya pada seorang bapak-bapak jalan menuju pantai marina, kami langsung melancong kesana. Aku dan temanku sempat terpisah karena aku berhenti mengambil botol minumku yang jatuh, namun ditengah jalan kami dapat bertemu kembali. Sebelum sampai ke Pantai Marina, kami sempat tersasar namun setelah bertanya kembali, akhirnya kami dpt menemukan Pantai Marina. Biaya masuk pantai ini untuk setiap orangnya adalah 4000 rupiah. Kami tidak terlalu lama di pantai ini karena cuaca yang sangat panas dan pantainya pun tidak terlalu bagus. 


Pantai Marina

Selanjutnya kami menuju Masjid Agug Jawa Tengah yang terletak di kelurahan Sambirejo, kecamatan Gayamsari. Masjid ini terlihat sangat megah dan indah yang mana bergaya arsitektur perpaduan antara jawa, jawa tengah dan yunani. Masjid ini diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Disini saya sempat tidur siang sekitar 1 jam, karena sangat lelah sekali dan melaksanakan sholat dhuhur. Ada satu hal yang sangat saya sayangkan yang belum saya kunjungi yaitu di depan masjid agung ini tedapat satu gedung menara tinggi yang mana ternyata bisa kita kunjungi dan kitapun diperbolehkan naik hingga ke atas dengan menggunakan lift, namun saya dan teman-teman tidak tahu, dan kami tahu setelah kami diberitahu oleh mbak sari ketika transit di kos mbak sari ( saudara salah satu teman saya yang kuliah di semarang ). 


Masjid Agung

Sore harinya kami menuju rumah saudara teman saya yang letaknya di daerah Jln. Fatmawati. Solat dan bercerita-cerita sejenak dengan Dr.Evi , ditraktir makan bebek malam itu dan diberi uang saku 50.000 per anak sehingga uang yang kami gunakan kembali dan kami tidak mengeluarkan uang satu persenpun. Percakapan malam itu membuatku dan teman2 hampir lupa jika malam ini kita harus kembali ke jogja. Ketika sedang menikmati makan malam di lesehan, hujan datang mengguyur dan sangat deras disertai petir yang kelap kelip mewarnai awan gelap. Kamipun memutuskan untuk menunggu hujan reda untuk melanjutkan perjalanan kembali. Hujanpun reda pukul 21.00 tepat, aku dan teman2ku langsung tancap gas untuk kembali ke jogja. Rasa kantuk yang tak tertahankan membuat kami harus berhenti di Indomaret untuk ngopi-ngopi dan istirahat sejenak. Sampailah kami di jogja pada pukul 12.30 malam dan langsung tepar.

Tips Backpacker ke Semarang :
Bawa bekal minum yang banyak Karena Udara sangat panas

Estimasi Dana :
Kami me manage pengeluaran uang dengan cara digabungkan per motor..jadi setiap motor membawa 100.000 atau 50.000 per orang.

Hitungan untuk 2 orang…

1.       Bensin 45.000 untuk 3x pengisian
2.       Kopi Nescafee 6500
3.       Parkir masjid Baiturahman 2000
4.       Sarapan pagi 10.000
5.       Masuk Sam Poo Kong 7000 ( 3000 x 2 + parker )
6.       Minuman 6000
7.       Pantai Marina 8000 untuk 2 orang
8.       Es teh 4000
9.       Parkir di Masjid agung 2000
10.   Kopi n permen kopi 10.000

Total : 50.000
Sekali lagi jangan lupa yaa…sholat jgn ditinggalkan, ramah terhadap orang dimanapun kamu berada, jgn malu bertanya, hemat dan jaga kesehatan…Salam Ransel !!!
   Setiap orang pasti punya keinginan untuk menjelajahi indahnya Indonesia bahkan Dunia. Ada banyak cara untuk dapat mewujudkan mimpi tersebut, yaitu dengan beasiswa studi atau mengikuti program pertukaran pelajar. Ternyata tidak hanya itu saja, untuk untuk kawan-kawan yang menyukai dunia petualangan pun bisa juga keliling dunia, yaitu dengan backpacking. Hanya saja terkadang waktu dan budget lah yang menghalangi kita ( para pejalan ) untuk bisa menikmati dan melihat secara live Indahnya Indonesia bahkan Dunia ini. Namun jangan khawatir karena tidak ada yang tidak mungkin asal kita mau berusaha untuk mewujudkannya. Apalagi untuk orang-orang tipe saya ini yang mana salah satu MIMPI saya adalah Keliling Indonesia ketika Kuliah s1. Jika dipikir-pikir rasanya sulit untuk dapat berkeliling Indonesia ditengah-tengah jadwal kuliah yang padat, tugas yang menumpuk, kegiatan organisasi kampus dan luar kampus yang tak ada habisnya dan kesibukan-kesibukan lain yang tidak bisa ditinggalkan. Supaya kita dapat mewujudkan apa yang menjadi mimpi kita ,pada akhirnya kitapun  harus mengatur jadwal dengan baik dan menyusun target2 supaya apa yang kita ingin lakukan dapat terwujud. Ini dia beberapa strategi yang bisa saya bagikan kepada kawan-kawan supaya dapat Keliling Indonesia. 

PENASARAN  ??? 

6 Tips supaya kamu dapat keliling Indonesia : 

1. Membuat Perencanaan

Langkah awal supaya jadwal traveling kamu tidak bertabrakan, maka buatlah planning pada awal semester perkuliahan. Misalkan saja semester 1 ( keliling jawa ), semester 2 ( keliling Sumatera ), semester 3 ( keliling Kalimantan ) dll. Namun pilihlah tanggal dan jadwal yang tidak mengorbankan kuliah kamu, karena bagaimanapun juga menuntut ilmu lebih utama. Carilah waktu-waktu ketika libur semester atau pada saat tanggal merah.

2. Merinci dana   

Setelah menentukan waktu yang tepat, hal yang harus kita lakukan adalah merincikan atau mengereng-reng dana yang akan kita butuhkan selama ditempat tujuan. Hal ini supaya ketika kita disana kita dapat menghemat pengeluaran karena sudah memanage pengeluaran pada saat merencanakan dana yang akan digunakan. ^_^

3. Menabung

Hal yang tidak bisa dilupakan dan wajib dijalani untuk dapat keliling Indonesia adalah menabung. Memang menabung itu sangat sulit dan berat apalagi untuk seorang mahasiswa dengan banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Namun ketika kita memiliki niat yang kuat untuk sebuah tujuan yang besar maka hendaknya didampingi dengan usaha yang besar pula. Bisa dengan menyisihkan uang jajan bulanan untuk ditabung atau bisa dengan kerja sambilan untuk ditabung. Banyak cara untuk menabung guys..yang penting tetap istiqomah dan harus siap makan seadanya setiap sebulan demi menabung dan jangan sampai tergoda oleh teman2 hanya untuk sekedar membuang2 uang. Tidak usah khawatir, karena nantinya kita bisa menikmati hasil tabungan kita di akhir semester. Seperti kata pepatah Berakit-rakit dahulu..Bersenang-senang kemudian. Menabung-nabung dahulu...traveling kemudian. 

4. Menentukan Destinasi tujuan

Sebelum pergi ke tempat yang akan dituju jangan lupa untuk menentukan lokasi mana saja yang akan disinggahi ( tempat wisata, budaya, alam ) dan memiliki peta lokasi tersebut. Hal ini mengantisipasi supaya kita tidak tersasar dan tdk terlihat seperti orang bingung sehingga kita tidak mudah ditipu. Setidaknya kita sudah ada gambaran mengenai lokasi yang akan dituju. 

5. Hubungi teman setempat

Tidak dapat dipungkiri bahwa manusia tidak bisa hidup tanpa orang lain. Naah...apabila kita mempunyai teman di Lokasi yang akan kita tuju maka alangkah baiknya untuk menghubungi teman tersebut, setidaknya teman kita dapat memberikan gambaran atas lokasi yang kita tuju dan kitapun dapat menjalin silaturahmi supaya tidak putus. Jika memang tidak ada teman maka hendaknya kita mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai tempat yang akan dikunjungi, bisa dengan searching di internet dgn membaca blog kakak2 senior petualang. 

6. Persiapakan Perlengkapan, Mental dan Fisik

Tabungan sudah terkumpul dan destinasi tempat tujuan juga sudah tersusun dengan baik namun fisik sedang tidak sehat, akan membuat perjalanan sangat tidak nyaman. Oleh karena itu hendaknya kita menjaga kesehatan kita lebih extra mejelang perjalanan jauh kita supaya dapat menikmati setiap detik perjalanan yang sudah kita rencanakan. Selain kesehatan kitapun harus mempersiapkan peralatan yang akan dibawa sehingga kita dapat pergi dengan nyaman dan aman ( Carier, sleeping bag, baju, sendal, sepatu, kamera, dll ). 

Begitulah tips supaya kita dapat Keliling Indonesia versi Fahmi Novia Anggitasari. Semoga bermanfaat bagi yang membaca dan dapat menggapai mimpi bersama untuk mengelilingi Duniaa....selamaat berpetualang para pejalaaan. NEVER TO OLD TO TRAVEL ^_^








Bagiku perjalanan adalah hal yang menyenangkan. Kita dapat berbagi satu dengan yang lain. Kita dapat menyelesaikan permasalahan bersama. Kita dapat mengenal banyak orang dari berbagai suku. Kita dapat benar-benar menjadi diri kita apa adanya. Kita dapat menikmati Indonesia secara langsung. Kita dapat benar2 mencintai negeri kita sendiri. Kita dapat dengan bebas mengekspresikan rasa bahagia, sedih, takut, lelah. Dalam sebuah perjalanan pun kita selalu punya cerita berbeda dengan pengalaman-pengalaman yang berbeda dan dengan orang-orang yang berbeda pula. 

PERJALANAN.....
Bagiku perjalanan itu adalah proses pencarian jati diri. Perjalanan membuatku sadar bahwa kita perlu bersyukur dengan keadaan apapun yang kita miliki saat ini. Perjalanan mengajariku arti sebuah kebersamaan, menghargai org lain, kesetiaan, kesabaran, keberanian. Perjalanan mengajariku arti cinta dan ketulusan. Perjalanan ini pun memperlihatkan pada kedua mataku akan banyaknya fenomena-fenomena menyedihkan yang tidak kita ketahui diluar sana. Banyak sekali kepahitan-kepahitan diluar sana dan kita hanya dapat mengetahuinya dengan perjalanan. Dunia ini tak selembut dan senyaman yang kita rasakan ini. Kompetisi kehidupan yang terjadi diluar sana demi mengais sekerincing nafkah untuk hidup. Tempat-tempat bersejarah yang perlu kita telusuri dan kita pelajari. Bangunan-bangunan kuno peninggalan para sejarawan terdahulu. Kau akan sangat mengerti bagaimana sakitnya dunia sekarang ini dengan melakukan sebuah perjalanan. 

RINDUKU PADAMU....
Apakah kau pernah melakukan sebuah perjalanan ??
aku selalu merindukannya..Perjalanan. Walaupun terdapat sepenggal kisah pilu, gelisah, sedih, takut tapi aku selalu merindukan perjalanan yang telah berlalu. Terkadang aku ingin kembali ke masa itu dan mengulang kembali perjalananku. Ketika kutengok foto2 usang yang telah berlalu aku semakin larut dan merindu. Seperti apa rinduku ?? hanya mereka para pejalan yang tau bagaimana merindukan perjalanan yang telah berlalu.

I LOVE MY ADVENTURE




Hallo Travelovers dimanapun kalian berada…gimana kabar ?? semoga sehat dan banyak rejeki..amiin !! kali ini saya akan bercerita dan memberikan tips-tips buat kalian yang ingin menikmati keindahan pulau Lombok. Salah satu pulau impian para backpacker dan traveler, karena tempat ini memang seperti surganya Indonesia. Kalian akan melihat Indahnya bawah laut dengan ikan-ikan yang berwarna-warni dan karangnya yang masih cantik, pantai2 yang mempesona, kegagahan gunung rinjani yang menawan, budaya-budayanya yang masih kental dan kuliner makanannya yang harus dicicipi. Lombok adalah salah satu pulau di Indonesia, letaknya berada di NTB di antara Bali dan NTT. Pulau Lombok tidak terlalu besar namun keindahanya sangat besar untuk diabadikan. Di Lombok terdapat satu gunung yang sangat terkenal di kalangan pendaki, yaitu Gunung RInjani. Biasanya para pecinta alam pergi ke pulau pedas ini untuk mendaki gunung rinjani serta menyelami lautnya yang masih perawan.
Petualangan ini berawal dari salah satu mimpiku untuk berkunjung ke pulau Lombok. Setelah kubicarakan pada kawan2, akhirnya beberapa dari mereka ingin ikut melancong. Pada awalnya memang banyak yang ingin ikut, namun setelah mendekati hari H beberapa personil mengundurkan diri dan hanya tersisa aku, linggar dan Bita. Memang pada saat pembelian tiket terkesan sangat mendadak, karena pada malam itu aku mengajak linggar untuk bertemu membicarakan tentang rencana ke Lombok dan mlm itu juga kita langsung ke stasiun untuk memesan tiket, padahal pada saat itu kita belum punya uang untuk pergi. Terkadang semua memang dimulai dengan nekat dan terkesan gila.
Kita berangkat tanggal 8 agustus 2014, namun kita kumpul untuk packing dan persiapan pada tggl 7 supaya tidak ada barang-barang yang tertinggal. Setelah packing dan memasak nasi untuk bekal esok hari kamipun beristirahat. Pagi harinya kami menuju Stasiun Lempuyangan, karena kereta berangkat pukul 07.30 pagi dari Jogja dan tdk ada pemberangkatan pada jam lain yang berangkat menuju banyuwangi selain jam tersebut. Perjalanan menuju banyuwangi ditempuh dgn waktu 15 jam. Supaya tidak bosan dikereta api kamipun membawa kartu poker dan headset ( untuk mdgrkan music ). Ketika di dalam kereta kami  bertemu dgn banyak pendaki yang akan summit rinjani. Salah satu temanku, Bita ternyata kenal dgn salah org dr mereka yang ternyata satu kampus di Jogja. Akhirnya kamipun bergabung bersama menuju Lombok. Sesampainya di banyuwangi jam menunjukkan pukul 22.00 dan sebelum menyebrang kami makan perbekalan yang masih sisa di dlm tas. Jika perbekalan habis kita juga bisa membeli nasi bungkus yang berjualan di depan stasiun. Perjalanan berlanjut menuju Pelabuhan Ketapang. Jarak dari stasiun menuju pelabuhan tidak jauh, jadi kami hanya jalan kaki. Setelah Membeli tiket  dan sholat kamipun menyebrang menuju Pulau Bali. Sekitar Setengah Jam kemudian sampailah kami di Bali. Jangan lupa untuk membawa KTP karena setiap memasuki pulau baru kita akan diperiksa identitasnya.  Tawar menawar pun dimulai dan kami mendptkan harga bis yang relative murah menuju langsung ke Pelabuhan Padang Bai. Bis menuju pelabuhan padang bai beroprasi mulai pukul 02.00 pagi, jadi sembari menunggu keberangkatan kamipun ngopi2 dulu sambil foto selvie bersama. Perjalanan dari Ketapang menuju Padang bai sekitar 5 jam, kami sampai di pelabuhan padang bai pukul 06.00 pagi. Setelah membeli nasi dan tiket kami langsung naik ke kapal karena kebetulan kapal yang akan kami naiki adalah kapal paling bagus di pelabuhan ini. Pukul 07.00 kami menyebrang ke pelabuhan lembar Lombok. Perjalanan dari Padang Bai menuju Lembar sekitar 5 jam dan pukul 11.00 kamipun sampai di Pelabuhan Lembar Lombok. Supaya tidak bosan di kapal, kami habiskan untuk mandi pagi ( kamar mandinya bersih & airnya segar ), bermain kartu remi, makan pagi, menyanyi2 dan bercerita. Setelah sampai di Lombok, kamipun harus berpisah dengan kakak2 yang akan mendaki rinjani ( Kak Fauzan, Kak Khoirul, Kak Bams dan Kak Herlambang ) karena tujuan perjalanan kita yang berbeda.
Selamaaat Dataang Lombooookk….
Rasanya tidak percaya bisa menginjakkan kaki di pulau ini hanya dengan modal nekat bersama 2 temanku ( Linggar & Bita ). Rasa bahagia itu tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Senaaaang sekaliii. Lanjut cerita setelah keluar dari pelabuhan kami mampir sebuah warung depan pelabuhan untuk minum es teh dan bertanya-tanya.Rencana awal kami akan menginap di rumah singgah, tp rencana berubah dan kami menginap di rumah teman dr teman kami. Untuk menuju kerumahnya kami memutuskan akan naik taksi, tp memang belum untung, kamipun dicegat oleh supir2 angkot dan diancam jika kami naik taksi maka kejadian dulu akan terulang kembali yaitu taksi dibakar oleh para supir angkot. Takut akan terjadi apa2 akhirnya kamipun naik angkot dan angkot di Lombok itu dapat mengantarkan kita sampai ke depan rumah yang dituju. Sesampainya di rumah Fera, aku langsung sholat dan langsung tidur karena rasa lelah dan kantuk yang tidak tertahankan. Malam harinya kami kuliner Ayam Taliwang dan Plecing kangkung. Ayam Taliwang adalah ayam kampong muda yang berumur 3 bulan, sehingga tidak terlalu besar dan sangat pas untuk ukuran makan malam saya. Alhamdulillah kami mendapat traktiran dari fera, jd ya gratis makan ayam kampong satu2..hahaha Pie Perasaanmu ??. Acara kuliner malam itu selesai dan kamipun jalan-jalan berkeliling untuk melihat gemerlap kota Mataram di malam hari. Suasananya cukup ramai karena kebetulan malam itu adalah malam minggu. Kami mampir masuk ke dalam Kantor Gubernur dan Befoto disana.
Hari kedua di Pulau Lombok kami mulai pada pukul 08.00 pagi dengan rencana destinasi tempat yang sudah dibicarakan malam harinya. Hari itu kami pergi dengan teman2 fera ( ayu, Bli dan febri ) teman baru lagi ^_^ dengan naik mobil avanza. Selesai sarapan dan mengemas baju yang akan dibawa pergi kamipun lansung meluncur ke tempat pertama yaitu Gili Nangu. Kami memilih pergi ke Gili Nangu karena kata Ayu yang sudah sering snorkling, tempat ini bagus dan banyak spot karang, ikan yang bisa dilihat. Di tengah perjalanan kami berhenti untuk membeli nasi dan lauk, karena di Gili Nangu tidak ada yang menjual makan dan pastinya akan lebih mahal jika kita membeli makan di tempat rekreasi.  Perjalanan dari mataram ke Gili nangu kita tempuh  2 jam lebih sedikit, jadi sampai di Gili Nangu pukul 10.00. Pada awalnya kita harus membayar mahal untuk menyebrang ke Gili Nangu ( sewa kapal ), meminjam alat snorkeling dan pelampung, tapi karena kita pergi dengan org asli Lombok yang bisa berbahasa sana dan menawarnya, akhirnya kami mendapat harga yang murah. Sebelum menyebrang kami bertemu dengan teman-teman KKL dari UGM yang ditugaskan di Lombok, Alhamdulillah dapat teman baru lagi. Indahnnya pemandangan selama menyebrang membuat aku dan teman2 tak henti2nya berfoto dan tertawa bersama. Sesampainya di Gili Nangu, kamipun meanaruh tas dan barang2 di Gazebo sedangkan kapal yg kami tumpangi menunggu di pinggir pantai. Tempat ini sangatlah aman, barang2 yang kita tinggal di gazebo tidak akan hilang walaupun kita tinggal snorkling. Kamipun bergegas memakai alatnya dan terjun ke pantai. Tidak perlu sewa pemandu untuk mengajari kita, ayu yang sudah sering sekali snorkling tidak segan2 untuk mengajari kita bgmana menggunakan alat tersebut. Akupun tidak perlu takut tenggelam karena sudah aman memakai pelampung. Akan tetapi karena pernah ada insiden dulu mau tenggelam dipantai jadi aku sedikit takut untuk menuju ke tengah-tengah. Entah karena kasian denganku, Bli pun mengajakku menuju ke pantai yang lebih tengah supaya dapat melihat pemandangan bawah laut yang lebih indah. Subhanallah sunggu indah dan mempesona ciptaanNya. Target awalnya kita hanya sampai dhuhur, namun karena lupa waktu jam 14.30 kita baru keluar dari Gili nangu dan mencari masjid untuk sholat.



Gili Nangu ( pesiapan snorkling )

 Perjalanan berlanjut ke Suku Sasak di Lombok Barat dengan memakan waktu sekitar 2 jam, jadi sampai di Suku sasak pukul 17.00. Suku sasak adalah salah satu perkampungan di Lombok yang masih menggunakan rumah adat dan adat istiadat yang kental. Lantai mereka yang terbuat dari kotoran sapi dan selalu di pel dengan kotoran sapi pula. Disni pun juga dijual kain khas Lombok yang ditenun langsung oleh mereka. Akupun tak lupa membeli syal dan gelang tangan untuk dibawa pulang. Jika kita tdk datang dgn org asli Lombok maka kita harus menyewa guide ( salah org dari suku sasak ) untuk berkeliling melihat kampung tersebut. Di daerah sana ternyata ada tempat kuliner, Nasi Puyung. Kitapun mampir untuk mengisi perut ke Nasi Puyung khas suku sasak.



Kampung Sasak


Nasi Puyung asik asik josss


Petualangan di hari keduapun dimulai. Setelah mandi, berdandan dan sarapan, kami bertiga dan kedua teman Vera, kak muhlis dan kak roni menemani hari terakhir kami di Lombok. Tujuan pertama kita adalah Masjid Bayan di Lombok Utara. Masjid ini adalah saksi atas masuknya islam pertama kali di pulau Lombok, para wali menggunakan tiga waktu dlm penyebaran islam sesuai dengan peribadahan org hindu karena dahulu mayoritas masyarakatnya beragama hindu. Perjalanan menuju tempat ini kami tempuh dengan waktu 3 jam Karena memang jaraknya yg cukup jauh. Masjid ini terlihat kecil dengan nuansa Lombok dan lantainya yang terbuat dari tanah biasa, namun ketika saya mengintip dari luar, ternyata didalam masjid ini sangat besar dan kata bapak juru kunci sekaligus yang mengurus masjid bayan bahwa biasanya masjid ini cukup apabila diisi oleh 100 jamaah.



Berhenti dipinggir jalan di daerah Pusuk menuju Lombok Utara dan memberi sarapan para monyet


Gagahnya Gunung Rinjani 


Tampak Masjid dari depan with Bita (baju kuning) dan Linggar ( baju hijau )

 Setelah banyak mengali pelajaran dari bapaknya perjalanan berlanjut ke Air Terjun Sendang GIle yang terletak di Kaki Gunung Rinjani. Perjalanan kita tempuh dlm waktu 2 jam. Pemandangan yang indah dengan udara yang segar membuatku membuka kaca mobil untuk menikmatinya. Sesampainya di sendang gile kita pun  makan siang dan sholat dhuhur. Indahnya tempat ini, percikan air, derasnya air terjun dan sungai yang jernih membuatku betah berlama-lama ditempat ini. 



Air Terjun Sendang Gile


Sungai yang kita lewati untuk menuju air terjun

Pukul 16.00 kitapun menuju destinasi selanjutnya untuk melihat sunset terindah di Lombok yaitu di malimbu dua. Sembari memakan kuaci dan foto2 tak lupa memuji keindahan ciptaanNya yang begitu indah dan mempesona. Memadang laut lepas dari atas bukit dengan matahari yang mulai mengucapkan selamat tinggal kepada kita. Malam itu pun kita lanjut makan nasgor dan mencari kaos untuk kenang2an. Pukul 22.00 kita touch down dirumah vera.



Menyaksikan Adat pernikahan di Lombok dengan cara diarak dijalan 


Sunset Malimbu Dua

Hari kelima atau bisa disebut dengan hari perpisahan dengan Lombok karena harus kembali ke kota tercinta kota jogja. Setelah selesai packing dan sarapan kita langsung cabut untuk perjalanan ke pelabuhan akan tetapi kita mengantarkan ayahnya vera ke BIL ( Bandara International Lombok ) terlebih dahulu dan lansung lanjut ke pelabuhan Lembar. Setelah membeli tiket aku dan linggar langsung naik ke kapal sedangkan temanku Bita masih ingin stay dilombok karena memang belum ada tanggung jawab di jogja dan belum puas menikmati indahnya Lombok. Kapal berangkat pukul 11 dan sampai di Bali pukul 16.00 karena mengantri untuk masuk pelabuhan. Sampai di Bali kita berniat hanya berkunjung ke Jogger untuk membeli kaos. Banyak kejadian yang menjadi pelajaran bagiku dari yang ketipu sm angkot, ketemu sopir taksi dr jawa yang super baik, dikejar2 calo di terminal ubung sampe naik bus yang kayak balap dunia. Nano-nano banget dech pokoknya. Setelah sampai di Pelabuan Banyuwangi kita langsung menuju masjid sholat lalu tidur.
Pagi2 setelah sholat subuh, kita langsung mandi dan berjalan menuju ke Stasiun karena kereta yang berangkat dari Banyuwangi ke Jogja melaju pukul 06.30. Tak lupa kami membeli jajanan di Indomaret dahulu dan nasi uduk di depan stasiun sebelum memasuki gapura stasiun dan langsung cap cus masuk ke kereta. Malam pukul 08.00 kami sudah sampai di Jogja dan siap untuk beraktivitas kembali untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya. Banyak sekali pelajaran, kenangan yang terukir dlm perjalananku di Lombok. Jangan lupa beribadah tepat waktu supaya Allah selalu menjaga perjalanan kitaa. Big big big big Thanks untuk teman2 baruku yang mewarnai perjalananku di Lombok. Kalian semua benar2 luar biasa ^_^



Fera, Linggar, Bita, Novia, Bli, Febri, Ayu ( urutan dari kiri )


kak Bams, Kak Fauzan, Kak Khoirul, Kak Herlambang ( urutan dari kiri )


Kak Mukhlis ( baju putih ) & Kak Roni ( Baju abu2 )

Pengeluaran Dana Secara Rinci:

                Hari ke 1&2

-          Beras                                                         : 3000
-          Teh                                                            : 4500
-          Nasi ( pelabuhan )                                      : 5000
-          Tiket Kapal ketapang- Gilimanuk                : 6500
-          Bis dari Gilimanuk – Padang bai                  : 50.000
-          Angkot ke Mataram                                    : 75.000 :3 = 25.000
-          Es Teh di pelabuhan                                    : 3000
-          Kapal dari Padang Bai – Lembar                 : 40.000
-          Jus ( pinggiran mataram )                             : 7000  +
                                                                           Rp. 148.000

Hari ke 3

-          Sewa Kapal + Alat Snorkling + Pelampung      : 70.000
-          Pajak did lm Pulau                                           : 5000
-          Swadaya Suku Sasak                                       : 15.000 :3 = 5000
-          Syall Kain Songket                                           : 50.000
-          Gelang Sasak                                                   : 10.000 (4)
-          Nasi Puyung + es teh                                        : 20.000 (dijajanin ) +
Rp. 160.000

Hari ke 4
-          Nasi Goreng                                                       : 86.000:3 = 28.600
-          Tiket Air Terjun Sendang Gile                             : @5000 x 5 = 25.000, dibagi 3 : 8300
-          Snack jajan Indomaret                                        : 42.000 : 3 = 14.000
-          Sumbangan Masjid Tua                                       : 15.000 : 3 = 5000
-          Makan Pagi                                                        : 12.000
-          Kaos Sasak Lombok                                          : 85.000 +
  Rp. 132.000
                Hari ke 5
-          Tiket Lembar – Padang Bai                                : 40.000
-          Makan Sore di Bali                                            : 16.000
-          Mobil dr Padang Bai ke jln raya kuta                  : 110.000:2 = 55.000
-          Taksi ke Jogger dr jln raya kuta + ke ubung        : 100.000 : 2 = 50.000
-          Kaos Jogger                                                      : 85.000
-          Bis Ubung – Ketapang                                       : 75.000 +
  Rp. 321.000
                Hari ke 6
-          Snack Indomaret                                              : 22.000 : 2 = 11.000
-          Makan Pagi + beli nasi putih                             : 25.000 : 2 = 12.500 +
  Rp. 23.000

TOTAL : Rp. 784.000


SELAMAT BERPETUALANG DAN TUNGGU KISAH PERJALANANKU SELANJUTNYA 




Bandung...siapa sich yang tidak mengenal kota ini. Kota yang terkenal dengan kebun strowbery dan dikenal sebagai kota yang dingin dan sejuk. Sepertinya tidak afdol jika belum mengunjungi kota ini, selain kualitas tempat wisatanya yang bermacam-macam,kota ini terkenal dengan kerajinan kulit nya yang bagus. Alhamdulillah saya berkesempatan untuk ke tiga kalinya mengunjungi kota ini. Pertama pada saat saya masih SD, pada saat kuliah semester 3 dan yang terakhir pada saat kuliah semester 4. Pasti heran khan kenapa saya mengunjungi tempat ini lagi setelah semester 3 saya baru saja mengunjunginya. Ada beberapa tempat di Bandung yang belum saya kunjungi, mengingat pada saat kedua kalinya saya kesana waktu saya tidak banyak karena mepet dengan UAS dan budget juga tdk cukup..hahaha, jadi ya saya memutuskan untuk berangkat kesana kembali karena ada tawaran hanya 250 saja sudah keliling Bandung. 

Penasaran k ??

250 ribu ajaaa lho...

kemana ajaa yaaa kira2...

itu udah makan, tidur, dan ke.....................................

mau tau ??

beneraaaaan ??

hahahaha sabar2...

jadi gini..sebenernya awal pertama menabung tujuan saya mau ke bali, tapi karena ada tawaran ke bandung 250 plus plus nya bnyak bgt akhirnya saya mengambil pilihan itu. Saya ikut rombongan Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putra Study Tour ke Bandung. hahahaha...mungkin sedikit gila karena status saya Musrifah di Ibnul Qoyyim Putri tp ikut jalan-jalannya pondok putra. Saya, mbk isti, mbk isna, mbk zulfa dan mbak yesi pun memutuskan untuk ikut berangkat jalan-jalan ke bandung. Kami mengunjungi Kawah Putih, Situ Patenggang, Trans Studio Bandung dan Ranca upas. Mantap sekali k ? hahaha...beruntung sekali saya #ketawasetan. Kami menginap di Pondok Pesantren Al-Basyariah yang mana disana sekaligus kami melakukan kunjungan antar pesantren. Hal yang paling gokil itu ketika bis kita muter2 kota bandung dan tersesat karena memang pondok ini terletak agak nyempil dan masuk-masuk sehingga agak susah untuk menemukannya. Akhirnya bis kamipun dikawal oleh mobil polisi seperti pejabat-pejabat yang mau berkunjung ke suatu tempat. Wkwkwkw :D :D :D. Saya sangat salut dengan Pondok pesantren Al-Basyariyah mulai dr sistem dan tempatnya. jgn lupa kalau ke bandung berkunjung kesana..tanya2 kek apa ngapain..hhahaha. Nah sekarang saya ceritakan setiap sudut pengalaman berwisata di beberapa tempat wisata di bandung...

1. Ini dia yang Pertama : Situ Patenggang


Situ Patenggang terletak di daerah Bandung Selatan, Jawa Barat Indonesia, tepatnya di Ciwidey. Terletak di ketinggian 1600 meter di atas permukaan laut. danau ini memiliki pemandangan yang sangat eksotik. Terdapat Kapal yang dapat kita nikmati untuk berkeliling di danau ini. Ditengah-tengah danau ini terdapat pulau kecil yang di dalamnya terdapat batu cinta. Tapi say kurang tahu cerita dr batu cinta itu...hahaha. Sok atuuh ini tempat yang keren untuk dikunjungi. Untuk menuju ke tempat ini kita akan menikmati kebun teh di kanan kiri jalan. 





2. Nah kali ini yang berbau belerang...apa hayoo ?? yaps Kawah Putih

Kawah putih adalah sebuah tempat wisata yang terletak di kawasan Ciwidey. Kawah ini merupakan sebuah danau hasil dari letusan Patuha. Tanah yang bercampur belerang di sekitar kawah ini berwarna putih, sedangkan warna air yang berada di kawah ini berwarna putih kehijauan, yang unik dari kawah ini adalah airnya kadang berubah warna. Untuk menuju ke tempat ini kita akan menggunakan angkot yang disediakan dari loket tiket, karena jarak dari loket ke kawah ini cukup jauh. mungkin jika ditempuh dgn jalan kaki, anda akan pingsan dijalan..hahaha lebaay. tapi emang jauuuuh bingiits. kalian akan merasakan rasanya jet coster dgn mengendarai angkot tersebut karena kecepatannya yg super dan jalan yang naik turun..wow bangeet laaaah...


3. Taraaa.....tempat yang ketiga adalah Ranca Upas

Ranca Upas berada di ketinggian 1700 mdpl. di dalamnya terdapat penangkaran rusa, camping ground, air panas, kolam pancing, outdoor activity, jungle tracking, lapangan bola mini, ecological education, outbound,dll. Banyak sekali tempat bermain yang bisa dikunjungi di dalam ranca upas. Tempat ini sangat cocok jika berkunjung bersama keluarga, karena kalau saya lihat sii banyak anak kecil berkeliaran..woooh..hahaha. nice place to visit dech pokoknya...






4. Cia..ciaa...ini dia tempat yang saya ingin sekali kunjungi Trans Studio Bandung

Untuk Orang suka bermain seperti saya ini, Trans Studio adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi. banyak Wahana-wahana yang menguji keberanian kita. saking banyaknya permainan di dalamnya saya sampai tidak sempat foto-foto. Beberapa wahana yg saya coba, ada yamaha racing coster ( kamu akan merasakan terbang karena melaju dgn 120 km perjam dlm waktu 3,5 detik..bayangkan saja ), pertunjukan si kabayan yang super keren abiss, Dunia raksasa ( sejenis Histeria ) yg membuat jantung kita copot mendadak, Kapal Udara, Bolang adventure ( kita akan diajak keliling indonesia dgn menggunakan kapal, Trans broadcast museum ( kita jadi tau bagaimana trans tv dlm pembuatan setiap programnya ), Dunia Lain ( kita akan diajak berkeliling mengunjungi beberapa tempat yang berhantu di indonesia, mengerikaaaan ), 4 Dimensi ( merasakan menjadi tokoh kartun dan ikut dalam pertempuran di dalamnya), Kereta Air ( sensasi basah dengan menaiki kereta yang berjalan naik turun...mantap ) dan masih banyak lagi permainan-permainannya. Pada saat saya kesana, kebetulan sorenya da parade tokoh-tokoh kartun..ih keren abiss lah. Tips jika berkunjung ke trans studio bandung lebih baik kamu mengkhususkan satu hari di sini karena banyak wahana yang harus dicoba.


Kereen k ??? ngakuu ajaa...begitulah pengalaman ketigaku di bandung. Banyak org bilang " nov uangmu banyak banget sich kok kerjaan mu traveling kesana kemari " mereka salah..haha..aku juga sama kayak mereka mahasiswa. Tapi aku selalu menabung untuk tempat-tempat yang selalu menunggu untuk dikunjungi. Sebenernya mau kemana aja itu tergantung bgmana kamu cr2 ide buat ke tempat itu. Kamu mahasiswa ?? kata siapa mahasiwa g bisa keliling Indonesia....Mari kita Buktikan..
NewerStories OlderStories Beranda