Petualangan ini memang sudah satu bulan yang lalu, namun karena belum sempat posting dan hari ini baru bisa cerita icikiwir di blog, akan kuceritakan kisah lucuku dalam ekspedisi pedakian Gunung Sindoro yang kulakukan bersama sahabat-sahabatlu IMM Pb2 dan IMM UAD. Banyak sekali rintangan dan godaan yang kami hadapi dalam pendakian kali ini. Kurasa dari pendakian sebelum-sebelumnya, ini adalah pendakian paling tinggi yang pernah kujelajahi.
GUNUNG SINDORO
Gunung Sindoro terletak di daerah Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia. Gunung ini terletak berhadap-hadapan dengan Gunung Sumbing, yang mana orang-orang menyebutnya dengan gunung kembar. Ketinggiannya berada pada 3136 Mdpl, dengan cuaca yang dingin meski di siang hari yang bolong. Suasananya sangat asri dengan warga sekitar yang sangat ramah dan baik. Perjalanan menuju bascamp sindoro dari jogjakarta cukup mudah. Kami berangkat dengan menggunakan Bis dari terminal Giwangan dengan tujuan Termial Tidar Magelang. Setelah sampai di terminal Tidar kami berganti bis menuju Wonosobo atau Kledung basecamp sindoro, sehingga untuk menuju tempat tersebut kita harus berganti 2 kali bis. dalam satu kali bis nya kami dikenai biaya 15.000 - 20.000 rupiah dengan perjalanan setiap kali bisnya 2 jam.
PENDAKIAN
Pendakian pertama saya ke Sindoro hanya sampai di pos 3 dengan kawan-kawan Ketum IMM Uad dan Korkom. Dikarenakan pada pendakian pertama saya belum sampai puncak dan kawan-kawan komisariat Pb2 ingin sekali naik gunung, akhrnya sayapun mengajak mereka untuk naik ke Sindoro. Perjalanan menuju Pos 1 dari basecamp Sindoro dapat ditemput dengan menaiki ojek, namun karena untuk awal mula dan juga pemanasan, kami memutuskan untuk jalan kaki saja. Kami berangkat pukul 17.00 sore. Perjalanan menuju pos selanjutnya cukup tinggi dan melelahkan. sampainya kami di tengah perjalanan menuju Pos 2, hujan turun dengan agak deras sehingga kami harus menggunakan Jas Hujan. Udara sangat dingin dengan kaki yang mulai lelah dan nafas yang tersendal-sendal. Ketika bertemu dengan pos 2, kami beristirahat dan menutuskan untuk masak, karena perut terasa keroncongan dan badan yang butuh penghangat untuk diminum. Setelah sekitar 1 jam kami beristirahat di Pos 2, kamipun melanjutkan perjalanan dgn hujan yg masih mengguyur lereng gunung sindoro. Malam mulai larut, semua mulai lelah namun semangat tetap membara untuk terus melanjutkan perjalanan. Pukul 24.30 mlm sampailah kami di Pos 3..segera kami membagi tugas untuk mendirikan 3 tenda dan istirahat.
Pagi harinya kami melanjutkan perjalanan kembali pukul 07.00 pagi setelah sarapan dengan sop dan tempe goreng. Trek dari Pos 3 menuju puncak cukup rumit dan sulit, apabila kita tidak berhati-hati kita bisa saja jatuh ke jurang. Disinilah titik lelah kami ketika akan mencapai puncak, banyak sekali ujiannya, mulai dari kita yang rombongannya terpisah, salah satu anggota yang tdk kuat melanjutkan perjalanan lagi, hujan deras yang mengguyur sepanjang perjalanan dan puncak yang kurang setengah jam lagi untuk kita capai dgn keadaan waktu sudah pukul 12.30 siang pdhl maksimal berada dipuncak hanya sampai jam 12.00 karena bau belerang yang meracuni. Tidak berhenti disitu, pada saat perjalanan pulang pun rombongan kami terpisah 3 kelompok. Kelompok 1 ada 4 org dengan 1 cewek dan 3 cowok, rombongan 2 dengan 2 org saja, aku dan susi dan rombongan 3 dengan 3 org yang terdiri dr 1 cewek dan 2 cowok. Aku dan susi sempat tersasar pada saat perjalanan pulang dr puncak menuju pos 3, karena jalan yang kita lewati sangalah terjal. Ketika sampai pada pos 3, ternyata sudah jam 17.00 sore, dgn keadaan perut kosong blm makan dr pagi tadi, tdk ada bekal makanan di tas kami, karena hanya ada air minum dan kami hanya berdua cewek2. Akhirnya aku dan susi memutuskan untuk cepat-cepat turun karena hari mulai gelap. Sepanjang perjalanan pulang aku sangat takut karena kami tdk ada yang membawa benda tajam sedangkan kami berada di belantara hutan tak dikenal. Alhamdulillah dgn kaki yang pincang2 sampailah kami di basecamp pukul 20.00 malam, langsung makan, mandi lalu istirahat di basecamp.
Meski begitu menantang, perjalanan menuju puncak kali ini banyak memberiku pelajaran.
Pendakian Sindoro Part satu at Pos 3
Puncak Sindoro Part 2